Akhir-akhir ini aku kembali menonton serial princess hours. Aku mengulang-ulang kembali adegan-adegan yang menurutku membuat hatiku tergerak. Dan entah mengapa aku selalu menangis melihat Min Hyo Rin…
Setelah melihat drama ini berulang kali akhirnya aku tersadar : Hyo Rin tidak salah…dia hanyalah seorang gadis biasa yang diharuskan memilih antara cinta dan impiannya menjadi seorang ballerina dan kemudian dia memilih untuk menggapai impiannya tanpa tahu bahwa kelak lelaki yang dicintainya mencintai gadis yang telah dijodohkan dengannya. Hyo Rin begitu terluka, dan mungkin bagi sebagian orang dia terlihat jahat karena, berusaha merebut kembali Pangeran Shin ke sisinya, tapi kurasa apa yang dilakukan Hyo Rin tidak salah. Dia hanya melakukan hal yang wajar dilakukan oleh seorang gadis yang berusaha mempertahankan orang yang dicintainya, apakah itu salah? Mungkin hal tersebut terkesan terlalu membela diri, tapi aku merasa bisa mengerti perasaan Hyo Rin. Walau pada akhirnya semua yang dilakukannya sia-sia karena, pangeran lebih memilih istrinya, tapi setidaknya Hyo Rin telah berusaha, dan Hyo Rin pun merelakan sang pangeran bersama istrinya…Berulang kali dia berusaha merebut perhatian pangerannya, tapi ternyata hati pangeran telah tertambat pada sang putri…Hyo Rin yang sempat berusaha bunuh diri pun bercerita tentang cinta pertama Romeo pada pangeran. Cinta pertama Romeo bukanlah Juliet, melainkan Georgena. Namun, karena keadaan berjalan tidak begitu baik dan terasa berat, Romeo pun jatuh cinta pada Juliet yang ia temui di pesta. Dengan lirih Hyo Rin bertanya pada Pangeran Shin, “Romeo, mengapa cintamu berpaling? Mengapa cintamu berubah?” Pangeran Shin hanya bisa menjawab, “Maaf…” sambil berlalu dari hadapannya. Hyo Rin pun hanya bisa memandang sedih pangeran yang berjalan pergi dari hadapannya…
Setelah bergulat dengan perasaannya dan melihat sendiri bagaimana Pangeran Shin mencintai Putri Chae Kyeong, akhirnya Hyo Rin pun merelakan pangeran bersama sang putri. Dia pun memberi nasehat kepada pangeran yang sedang bermasalah dengan sang putri. Pada akhirnya Hyo Rin pun pergi keluar negeri untuk mengejar mimpinya menjadi seorang ballerina dan berlapang hati untuk meninggalkan pangeran…
Hyo Rin…gadis yang kuat dan tegar. Dia mampu merelakan orang yang dicintainya bersama orang lain. Dia pun tidak terpuruk begitu saja dan tetap berusaha menggapai mimpinya menjadi seorang ballerina. Aku yakin kelak dia akan mendapatkan seseorang yang dapat membuatnya jatuh cinta lagi dan tak akan meninggalkan dirinya. Hyo Rin, semoga kau bisa mendapatkan kebahagiaan…
