Edward Cullen…
Cowok sempurna yang akhirnya menjadi pasangan abadinya Bella Swan.
Cowok sempurna yang tak ada di dunia yang nyata ini.
Cowok sempurna yang hanya ada di dalam buku-buku cerita drama-romantis-mellow.
Cowok sempurna yang hanya akan menjadi milik gadis yang sempurna pula.
Cowok sempurna yang tak akan pernah kumiliki…
Edward Cullen…
Tampan, baik hati, ahli dalam berbagai bidang.
Setia, penyayang, menakjubkan.
Benar-benar cowok yang hanya ada dalam cerita-cerita yang melodramatis.
Hingga detik ini aku begitu mengagumi sekaligus membencinya.
Aku kagum dengan segala hal yang dimilikinya, baik secara fisik maupun segala hal yang ada di dalam hatinya : kebaikannya, kesetiaannya, dan lain sebagainya.
Semua hal tersebut sudah cukup untuk membuatku berdecak kagum dan memujanya.
Semua hal tersebut hanya akan membuatku semakin mendambakan sosok seperti dirinya hadir di dunia nyata ini.
Semua hal tersebut hanya membuatku jadi menginginkan sosok seperti dirinya itu bisa kumiliki…
Aku membencinya karena dia membuatku menjadi gadis yang mengharapkan sesuatu yang tidak kuharapkan dapat terjadi padaku saat ini : CINTA.
Aku membencinya karena membuatku jadi berpikir untuk memiliki seseorang yang bisa kujadikan sandaran dalam suka dan duka.
Aku membencinya karena sosok dirinya membuatku jadi berharap untuk menemukan ‘seseorang’ yang dapat mengisi kekosongan hatiku saat ini.
Dan aku membenci semua harapan yang diberikan Edward Cullen.
Aku membenci semua mimpi yang ditawarkan oleh sosok Edward Cullen…
Aku sadar akan keberadaan diriku. Aku tahu siapa diriku. Aku kenal siapa diriku. Dan aku tahu apa yang kuinginkan serta apa yang tidak seharusnya kuinginkan.
Aku tidak mau berpikir tentang hal-hal yang membuat dadaku terasa sesak.
Aku tidak mau membiarkan hatiku terluka dan rapuh…
Aku tidak mau membiarkan diriku terlihat lemah.
Aku tidak mau menangis dan meratap…
Aku tidak mau melakukan semua hal tersebut demi seorang LELAKI.
Aku sudah cukup membaca semua kisah menyedihkan dan menyayat jiwa karena LELAKI.
Aku sudah cukup mendengar banyak lagu yang mengalun pedih dan liriknya mengandung kesedihan karena LELAKI.
Aku pun sudah cukup mendengar kisah sedih mama dan para sahabatku yang terluka karena LELAKI.
Aku tidak mau menjadi korban seperti mereka semua..
Aku tidak mau terluka dan kecewa karena cintaku padaku seorang LELAKI.
Aku tidak mau membiarkan diriku terlihat lemah dan cengeng karena LELAKI.
Namun, di satu sisi aku selalu mengharapkan adanya seorang LELAKI yang bisa menghapus segala pemikiran egoisku itu.
Aku selalu berharap akan ada seorang LELAKI yang berbeda dengan kebanyakan LELAKI yang kuanggap mengecewakan.
Aku berharap aku kelak akan mendapatkan seorang pangeran seperti Bella yang menemukan Edward Cullen, seperti Yi Ning yang mendapatkan Qi Shu, seperti Nana yang bersatu dengan Ren, seperti Yu Yan yang selalu mencintai Yun Hao, dan lain sebagainya.
Bolehkah aku berharap?
Bisakah harapanku terwujud?
Akankah aku akan menemukan pangeran yang aku impikan?
Sabtu, 22 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
someday, "the one" will come to be yours..
someday..
for someday, we are waiting...
cheers for 'someday' . . .
hhe :)
Posting Komentar