Senin, 05 November 2012
”There’s no good man in this world”
Pernah merasa begitu tercekat dan sulit bernapas saat menonton film ataupun serial tv? Saat ini saya sedang mengalaminya. Yang lebih parahnya adalah ini serial tv yg tayang 2x dalam seminggu, dan setiap episodenya selalu membuat saya sulit bernapas saat menontonnya.
Adalah sebuah drama Korea yg berjudul ”Nice Guy/Innocent Man” yg dibintangi oleh Song Joong Ki & Moon Chae Won. Sebuah drama yg bercerita mengenai cinta dan pembalasan dendam. Namun, ternyata ceritanya tak semudah dan seperti yg dibayangkan. Drama ini penuh adegan emosional yg membuat perasaan penontonnya campur aduk. Saya pribadi menontonnya dengan penuh emosi dan terjerat terlalu dalam pada jalan cerita dan perkembangan karakternya. Berbahaya tentu saja bagi kesehatan jiwa, tetapi apa boleh buat, perkembangan cerita dan karakter dalam drama ini begitu mampu mempermainkan emosi saya setiap kali menonton episodenya.
Sejauh ini, dada saya terasa sesak saat melihat sejumlah adegan yg menurut saya sarat dengan emosional. Saya bahkan seringkali memukul dada saya saat menonton adegan2 emosional tersebut. Tangisan dan luka yg diperlihatkan dalam drama ini begitu mengena diri saya. Bukan, bukan masalah pengalaman, tetapi para karakternya berhasil menyampaikan kepada penonton (termasuk saya) bagaimana luka itu jelas terpapar pada diri mereka. Ditambah lagi dengan musik pengiring dari drama ini yg saat saya baca artinya begitu sesuai dengan keadaan para karakternya.
Drama ini penuh permainan emosi. Diperlukan mental dan batin yg siap agar dapat mengikuti jalan ceritanya. Apalagi para karakter yg ditampilkan termasuk sulit ditebak maksudnya. Kita diperlihatkan bahwa yg disebut baik dan buruk itu memiliki sudut pandangnya masing-masing. Selain itu, kita diperlihatkan bahwa setiap orang di dunia ini memiliki sisi baik dan sisi buruk yg tidak dapat dinilai begitu saja karena, setiap orang memiliki tujuan dan alasannya masing-masing.
Selain itu, drama ini pun mengisahkan mengenai pemaknaan cinta bagi masing-masing karakternya, bagaimana mereka menghadapi perasaan mereka masing-masing, pilihan mereka dalam menjalani hidup, dan lain sebagainya. Cinta dan perasaan bukanlah hal yg mudah untuk diungkapkan. Perasaan manusia adalah hal yang tak mudah untuk diduga. Pertemuan dan penyesalan yg kemudian muncul pun tak pernah dapat diduga. Bahkan kita tak pernah tahu bagaimana sebenarnya orang yg kita anggap sudah kita kenal, tetapi ternyata berubah menjadi sosok lain yg tidak kita kenal. Bagaimana mencari orang yg dapat dipercaya dan mana orang yg memiliki maksud tertentu terhadap diri kita.
Cinta dan perasaan yg tak terduga. Ketika itu muncul dan kemudian menyadari bahwa kita mencintai sosok yg selama ini kita anggap tidaklah berarti apa-apa, ketika kita menyadari bahwa orang yg dulu kita anggap kita cintai ternyata hanyalah obsesi kita belaka. Perasaan ingin melindungi yg berubah jadi ingin menghancurkan, dan begitu pula sebaliknya. Rasa cinta yg tidak dapat diungkapkan, rasa melindungi yg semakin menguat, penyesalan yg muncul saat menyadari perubahan perasaan. Cinta dan perasaan pun menjadi hal yg kompleks dan sulit untuk dijelaskan. Bahkan apapun yg dilakukan belum tentu dapat menunjukkan cinta dan perasaan yg sebenarnya. Semuanya menjadi abu-abu, semuanya menjadi tidak pasti. Rasa tidak ingin kehilangan, rasa ingin memiliki, semuanya bercampur baur. Luka, penyiksaan, sakit hati, semuanya dijadikan alasan untuk melakukan pembalasan. Semuanya berusaha mencari kelayakan atas perbuatan yang telah diterima maupun yang dilakukan diri sendiri.
Mungkin akan ada orang2 yg menganggap menonton drama 1 ini adalah melelahkan : lelah hati dan pikiran. Namun, saya pribadi menikmati drama ini. Saya selalu menanti-nantikan episode terbarunya setiap minggu. Jalan cerita yg penuh emosional justru membuat saya terpikat karena, hingga saat ini saya belum dapat menebak bagaimana akhir ceritanya, walau pilihannya hanya ada dua : sad ending atau happy ending. Saya tidak masalah bagaimanapun akhir ceritanya, asalkan semuanya jelas. Asalkan semua karakternya menemukan bahwa itulah yg akan menjadi pelabuhan akhir mereka, walau hati kecil saya berharap agar karakter Kang Maru & Seo Eun Gi dapat berbahagia di akhir cerita. Saya melihat begitu banyak luka pada diri mereka serta kerasnya berbagai hal yg mereka alami sehingga saya sedikit berharap ada akhir yg bahagia bagi mereka berdua.
Pada akhirnya, seperti yg tertulis pada tagline drama ini : ”There’s no good man in this world”. Semuanya tergantung bagaimana kita mau melihat sosok tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar