Jumat, 28 Desember 2012







Beneath this endless sky, where are you right now? Who did you meet today? What  did you talk about? Where did you go? What was the last time you thought about me? Who are you in love with?
~Takahashi Nanami - Bokura ga Ita~

Kamis, 22 November 2012

That girl still searching...
Still waiting...
For something that she doesn't know had already changed...

Sabtu, 17 November 2012

Sebuah Akhir

Akhirnya selesai.
Segala dendam, penyesalan, dan air mata itu telah usai.
Masing-masing dari mereka memiliki permulaan baru dalam perjalanan hidupnya.
Akhirnya luka itu telah terobati.
Akhirnya maaf itu mewujud.
Ada langkah-langkah baru yang akan mereka jalani.
Ada harapan baru yang mereka hadapi.
Doa itu akhirnya terkabulkan.
Impian itu akhirnya jadi kenyataan.
Keinginan yang terpendam itu akhirnya tersampaikan.
Walau kenangan terus tersimpan dalam hati, tapi kenangan itu tak lagi penuh air mata.
Akhirnya mereka menyadarinya.
Akhirnya mereka dipertemukan kembali.
Akhirnya mereka dapat tersenyum dengan lega, tanpa ada lagi yang menyiksa di dalam hati.
Selamat atas kebahagiaan yang akhirnya kalian raih.


"Eun Gi asked me, at that time in the tunnel, why I didn't avoid the car?
Eventhough I told Eun Gi that I don't remember, I remember the reason clearly.
At that time I was exhaustedby the world and by my lot in life,
and this present life of mine, even if ended this way, I thought it wouldn't make any difference.
And that in the next life I would definitely meet Eun Gi and then the ordinary kind of love that everyone does,
the simple kind of love that regardless of who they are and what they do in the world get to experience.
That ordinary kind of love.
I want to start all over again. 
This is what I think I prayed to God."


"And I'll definitely meet Eun Gi in the next life.
 When I do, I want to date like others, and be able to love like others.
I want to start all over again.
I think I prayed for those things.
What kind of person she is, I would ask those who knows her.
And at times I'd hang around outside her house.
Because I want to look good in front of her, I'd learn what her father likes
and learn how to eat all different kinds of foods without being picky.
And at times, I'd memorize all the songs that she likes.
And at times, I'd go to the place she frequents and wait for her the whole day.
I'd tell her I miss her if I miss her and I'd say I long for her when I do.
I'd feel exicetement and gratitude. To date like other people, I think I prayed for it.
And I say my prayers again.
Thank You.
Now, I'm happy..."

~Kang Ma Ru - Nice Guy ep.20~





Senin, 12 November 2012

Finally, Here We Are

Motoharu : Maaf, padahal aku sudah berjanji akan selalu melihatmu, tapi di tengah jalan aku kehilanganmu. Itu karena aku yang melarikan diri.

Nanami : Bukan melarikan diri, kau hanya sedikit keluar jalur, hanya sedikit tersesat karena, kompasnya rusak. Tapi kau sudah kembali...sudah kembali. Lelah,bukan? Pedih, bukan? Berat, bukan? Tapi tenanglah, tak usah khawatir lagi. Istirahatlah dengan tenang di sini.

Motoharu : Terima kasih sudah menungguku


Seseorang pernah bilang bahwa ingatan adalah sesuatu yang dibuat dari serpihan-serpihan kenangan. Mengingat sama saja dengan melihat mimpi.
Hidup itu apa? Seandainya berhenti di sana, seandainya berbelok, seandainya tidak tergelincir, seandainya tidak keluar jalur, seandainya tidak berhenti. Seandainya waktu itu...seandainya, seandainya.
Setelah memilih banyak sekali pilihan di jalan tempatku berada saat ini, sebagian dari diriku berpikir itu jalan benar,sebagian juga berpikir bahwa itu salah. Tapi selama aku selalu menjadi diriku, begitu juga kau, dia, siapapun dan semuanya, tidak jadi masalah. Karena, menangis dan juga tertawa, semuanya di dalam ingatan yang lembut. lalu, hari ini pun aku ingin berdoa : semoga bagimu ingatan itu akan selalu ada.



Here We Are vol.16

Senin, 05 November 2012

”There’s no good man in this world”


Pernah merasa begitu tercekat dan sulit bernapas saat menonton film ataupun serial tv? Saat ini saya sedang mengalaminya. Yang lebih parahnya adalah ini serial tv yg tayang 2x dalam seminggu, dan setiap episodenya selalu membuat saya sulit bernapas saat menontonnya.
Adalah sebuah drama Korea yg berjudul ”Nice Guy/Innocent Man” yg dibintangi oleh Song Joong Ki & Moon Chae Won. Sebuah drama yg bercerita mengenai cinta dan pembalasan dendam. Namun, ternyata ceritanya tak semudah dan seperti yg dibayangkan. Drama ini penuh adegan emosional yg membuat perasaan penontonnya campur aduk. Saya pribadi menontonnya dengan penuh emosi dan terjerat terlalu dalam pada jalan cerita dan perkembangan karakternya. Berbahaya tentu saja bagi kesehatan jiwa, tetapi apa boleh buat, perkembangan cerita dan karakter dalam drama ini begitu mampu mempermainkan emosi saya setiap kali menonton episodenya.
Sejauh ini, dada saya terasa sesak saat melihat sejumlah adegan yg menurut saya sarat dengan emosional. Saya bahkan seringkali memukul dada saya saat menonton adegan2 emosional tersebut. Tangisan dan luka yg diperlihatkan dalam drama ini begitu mengena diri saya. Bukan, bukan masalah pengalaman, tetapi para karakternya berhasil menyampaikan kepada penonton (termasuk saya) bagaimana luka itu jelas terpapar pada diri mereka. Ditambah lagi dengan musik pengiring dari drama ini yg saat saya baca artinya begitu sesuai dengan keadaan para karakternya.
Drama ini penuh permainan emosi. Diperlukan mental dan batin yg siap agar dapat mengikuti jalan ceritanya. Apalagi para karakter yg ditampilkan termasuk sulit ditebak maksudnya. Kita diperlihatkan bahwa yg disebut baik dan buruk itu memiliki sudut pandangnya masing-masing. Selain itu, kita diperlihatkan bahwa setiap orang di dunia ini memiliki sisi baik dan sisi buruk yg tidak dapat dinilai begitu saja karena, setiap orang memiliki tujuan dan alasannya masing-masing.
Selain itu, drama ini pun mengisahkan mengenai pemaknaan cinta bagi masing-masing karakternya, bagaimana mereka menghadapi perasaan mereka masing-masing, pilihan mereka dalam menjalani hidup, dan lain sebagainya. Cinta dan perasaan bukanlah hal yg mudah untuk diungkapkan. Perasaan manusia adalah hal yang tak mudah untuk diduga. Pertemuan dan penyesalan yg kemudian muncul pun tak pernah dapat diduga. Bahkan kita tak pernah tahu bagaimana sebenarnya orang yg kita anggap sudah kita kenal, tetapi ternyata berubah menjadi sosok lain yg tidak kita kenal. Bagaimana mencari orang yg dapat dipercaya dan mana orang yg memiliki maksud tertentu terhadap diri kita.
Cinta dan perasaan yg tak terduga. Ketika itu muncul dan kemudian menyadari bahwa kita mencintai sosok yg selama ini kita anggap tidaklah berarti apa-apa, ketika kita menyadari bahwa orang yg dulu kita anggap kita cintai ternyata hanyalah obsesi kita belaka. Perasaan ingin melindungi yg berubah jadi ingin menghancurkan, dan begitu pula sebaliknya. Rasa cinta yg tidak dapat diungkapkan, rasa melindungi yg semakin menguat, penyesalan yg muncul saat menyadari perubahan perasaan. Cinta dan perasaan pun menjadi hal yg kompleks dan sulit untuk dijelaskan. Bahkan apapun yg dilakukan belum tentu dapat menunjukkan cinta dan perasaan yg sebenarnya. Semuanya menjadi abu-abu, semuanya menjadi tidak pasti. Rasa tidak ingin kehilangan, rasa ingin memiliki, semuanya bercampur baur. Luka, penyiksaan, sakit hati, semuanya dijadikan alasan untuk melakukan pembalasan. Semuanya berusaha mencari kelayakan atas perbuatan yang telah diterima maupun yang dilakukan diri sendiri.
Mungkin akan ada orang2 yg menganggap menonton drama 1 ini adalah melelahkan : lelah hati dan pikiran. Namun, saya pribadi menikmati drama ini. Saya selalu menanti-nantikan episode terbarunya setiap minggu. Jalan cerita yg penuh emosional justru membuat saya terpikat karena, hingga saat ini saya belum dapat menebak bagaimana akhir ceritanya, walau pilihannya hanya ada dua : sad ending atau happy ending. Saya tidak masalah bagaimanapun akhir ceritanya, asalkan semuanya jelas. Asalkan semua karakternya menemukan bahwa itulah yg akan menjadi pelabuhan akhir mereka, walau hati kecil saya berharap agar karakter Kang Maru & Seo Eun Gi dapat berbahagia di akhir cerita. Saya melihat begitu banyak luka pada diri mereka serta kerasnya berbagai hal yg mereka alami sehingga saya sedikit berharap ada akhir yg bahagia bagi mereka berdua.
Pada akhirnya, seperti yg tertulis pada tagline drama ini : ”There’s no good man in this world”. Semuanya tergantung bagaimana kita mau melihat sosok tersebut.

Jumat, 05 Oktober 2012

*Sigh*

Apa? Apa yang sebenarnya kau cari?
Apa? Apa yang sebenarnya kau nanti?
Jawaban, itulah yang kucari selama ini
Seruan, itulah yang kunanti selama ini
Jawaban apa?
Seruan dari siapa?
Jawaban atas segala kekalutan yang kualami saat ini
Seruan dari suara hati ini agar membangunkanku dari mimpi buruk yang kualami
Namun, entah kapan akan terpenuhinya
Akankah saat itu akan tiba?
Ah, waktu
Salah satu hal yang tidak bisa dijadikan pegangan karena ia mudah berlalu
Lalu, harus bagaimana?

Don't Know...

I'm wondering what happened with myself
Kind of loose direction
Searching for something that until now I can't found it
Round and round
Feel's like dead lock

Can't understand what really happened
Kind of stuck
Feel's like left behind

Everybody move, but I'm not
Is it a curse for me?
How could this happen to me
I made my mistakes
I’ve got no where to run
The night goes on
As I’m fading away
I’m sick of this life
I just wanna scream
How could this happen to me

~Simple Plan - Untitled~

Selasa, 02 Oktober 2012

Langit Merindukan Hujan

Langitku mendung
Meganya kelabu
Namun, sang hujan tak juga turun
Sang mentari pun enggan muncul

Langitku rindu hujan
Hujan, turunlah...
Langitku ingin menumpahkan dukanya
Agar setelah itu,
Ia dapat berhiaskan pelangi

Sabtu, 29 September 2012

Kind of missing that moments
Rain, please come because my mind so complicated. I need to erase all of these suffocated feeling

Jumat, 28 September 2012

I realize the screaming pain
Hearing loud in my brain
But I'm going straight ahead, with this scar
~Flow - Sign~

The Situation

Pernahkah kau merasakan tertinggal atau ditinggalkan? Ketika orang lain sudah memiliki kesibukan ataupun telah mencapai impiannya, sedangkan kau belum. Itulah tertinggal. Ketika orang-orang yang kau anggap peduli padamu, tetapi kemudian mereka mengabaikanmu, bahkan tidak mengingamu. Itulah ditinggalkan.

Pernahkah kau merasakan terjatuh atau dijatuhkan? Ketika kau merasa tak sanggup lagi ataupun merasa lelah yang teramat sangat hingga kau tak sanggup lagi mengangkat tubuh dan pikiranmu. Itulah terjatuh. Ketika kau merasakan ada yang menghalangimu dan tidak senang dengan keberadaanmu. Itulah dijatuhkan.

Di dunia yang keras ini, mau tak mau kau harus merasakan semua hal tersebut. Walau katanya manusia adalah makhluk sosial, tetapi pada akhirnya manusia menjemput ajalnya sendirian.

Walau katanya manusia tak bisa hidup sendirian, tetapi nyatanya manusia cenderung saling menyakiti satu sama lain saat mereka bersama-sama. Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang egois : tidak ingin sendirian, tetapi tidak ingin terluka. Namun, bukankah hidup adalah mengenai pilihan? Bila kau tak ingin kesepian, bertemanlah. Konsekuensinya adalah kau harus siap menerima saat-saat di mana kalian akan saling melukai. Bila kau tak ingin terluka, jalanilah hidupmu sendiri. Konsekuensinya adalah kau menghadapi segalanya sendirian.

Tidak mudah memang, tetapi kau harus tetap memilih. Setiap pilihan memiliki konsekuensinya karena, hidup merupakan sebab dan akibat. Oleh karena itu, tetapkanlah pilihanmu. Yakinlah pada jalan yang kau pilih dan teruslah berjalan mengarungi kehidupan ini.

Kamis, 23 Agustus 2012

Bandage

Sebuah film yang menceritakan tentang musik dan kehidupan kaum muda. Sebuah film yang mengajarkan bahwa kaum muda memiliki sudut pandangnya tersendiri mengenai dunia dan lingkungannya, bagaimana mereka menghadapi orang dewasa dan nilai serta kebudayaan yang mainstream. Sebuah film yang menggambarkan bagaimana musik menjadi bagian dari kehidupan kaum muda.
Salah satu lagu favoritku dari film ini adalah "Hatachi no Sensou" (A Twenty-Year Old's-War. Menurutku lagu ini begitu menggambarkan perasaan para kaum muda yang menjadi tokoh dalam film "Bandage" tersebut. Bagaimana mereka merasa bahwa ketika dunia yang didominasi oleh para orang dewasa dan para orang dewasa tersebut sibuk dengan pertentangannya masing-masing, tetapi hal tersebut tidaklah berhubungan dengan mereka (para kaum muda)dan mereka tidak mengerti dengan segala hal yang sibuk dipertentangkan oleh para orang dewasa tersebut. Ketika mereka merasa bahwa semua orang sibuk dengan dirinya masing-masing dan tidak memedulikan keberadaan mereka. Ketika apa yang disebut dengan luka, kesedihan, dan perasaan merana tidak mereka rasakan, tidak mereka dengar, dan tidak mereka mengerti. Mereka sadar bahwa mereka hanya menempati ruang yang kecil dalam kehidupan di dunia ini.
Ketika Natsu menyanyikan lagu tersebut setelah LANDS kembali bersama di ruang latihan, Natsu sempat tercekat menyanyikan bagian reff lagu "Hatachi no Sensou". Ada jeda ketika ia berusaha menyanyikan bagian, "That sorrow, the anguish,that pain,...", di mana seharusnya setelah lirik itu adalah, "they're not reaching", dan ia terlihat tercekat, tak sanggup menyanyikan bagian lirik itu. Kemudian ia pun melanjutkan menyanyi hingga akhirnya ia bisa menyanyikan di bagian lirik : "They are not reaching That sorrow, the anguish,that pain, I don't understand them". Adegan tersebut membuatku menangis...Ada sebuah perasaan yang tersampaikan dari adegan Natsu yang tercekat menyanyikan lirik lagu itu, dan aku merasakannya. Hal tersebut sulit untuk diungkapkan secara tertulis, tetapi saat kalian melihat adegan itu kalian akan mengerti apa yang kurasakan. Apalagi bila sudah menonton film tersebut sejak awal. Lirik lagu "Hatachi no Sensou" tersebut maknanya beggitu dalam dan begitu menggambarkan perasaan sosok para kaum muda yang terdampar di dunia yang penuh dengan orang dewasa. Lagu tersebut mencerminkan bagaimana kaum muda tidak mengerti mengapa orang dewasa melakukan "perang" satu sama lain dan begitu mendominasi dunia tanpa memedulikan bahwa selain mereka ada kaum muda yang juga tinggal di dunia ini. Bahwa lagu "Hatachi no Sensou" seolah mencerminkan kegamangan kaum muda saat melihat dunia yang telah penuh dengan segala norma yang diciptakan oleh para kaum orang dewasa.
Melaui film "Bandage" kita diperlihatkan bahwa salah satu sarana bagi kaum muda untuk menyalurkan apa yang mereka rasakan adalah melalui musik. Bahwa musik telah menjadi hal yang tak terpisahkan dari kehidupan kaum muda. Bahwa musik adalah cara mereka "berbicara" kepada dunia, menyampaikan pendapat mereka. Bahwa musik berhubungan erat dengan emosi dan jiwa mereka. Bahwa musik yang mereka sampaikan merupakan bentuk kejujuran terhadap apa yang mereka rasakan.


LANDS - "Hatachi no Sensou"

The war of videogames Is dancing on the other side of the world Not even the missiles are reaching Still less does the voice of sorrow

Lululalala lululalala It has nothing to do with us Lululalala lululalala I don't even understand such a reason

Everybody in this city Is just moving as they please

That sorrow, the anguish, That pain, they're not reaching They are not reaching That sorrow, the anguish, That pain, I don't understand them I don't understand

The tall building is reflected on the window It becomes huge, defencelessly I live in the corner of this little apartment on the top of a hole in this mesh of streets

And I listen carefully to the beat of your heart

That sorrow, the anguish, That pain, I can't hear them I can't hear them That sorrow, the anguish, That pain, I don't feel them I don't feel them!

Lululalala lululalala Lululalala lululalala Lululalala

I listen carefully to the beat of your heart

That sorrow, the anguish, That pain, I can't hear them I can't hear them That sorrow, the anguish, That pain, I don't feel them I don't feel them

That sorrow, the anguish, That pain, I don't understand them I don't understand

Sabtu, 18 Agustus 2012

"That sorrow, the anguish, That pain, I can't hear them I can't hear them That sorrow, the anguish, That pain, I don't feel them I don't feel them!"

LANDS - Hatachi no Sensou

Minggu, 15 Juli 2012

forget-me-not

Aku tak pernah lagi berani menghubungimu
Sejak percakapan kita yang mengambang di telepon waktu itu
Aku tak pernah lagi berani menulis surat untukmu
Sejak suratku yang terakhir kali kutulis tak pernah mendapat balasan
Harusnya aku sudah menyerah
Harusnya aku berhenti
Namun, entah mengapa aku masih teringat masa-masa itu
Dan kenangan akan masa-masa itu membuatku kembali teringat padamu
Sepertinya hanya aku yang merasa seperti itu
Sepertinya kau sudah melupakan semua itu
Ternyata ikatan kita tidak sekuat yang kupikir
Ternyata bagimu segalanya sudah berakhir
Ternyata hanya aku seorang yang masih terjebak dalam cerita di masa itu
Dan entah mengapa, di sudut hatiku, aku masih menaruh harapan bahwa kau tidak melupakanku...

Senin, 02 Juli 2012

Shinhwa - Angel

The long awaited time has come
You've heard my deepest feelings for you
Maybe we had no other choice but to love since the start

You are wearing a bright wedding dress
My trembling hearts seems like it'll explode
I slip a ring onto your fourth finger

*CHORUS*

Close your eyes, listen to my heart, live with me forever
In the morning, wake me up with your voice
Hug me once a day, tell me that you love me
Always look into my eyes and tell me
I will stay at the same place since the beginning

When the tears hurt you
I will always be your strength
I promise you that you are my everything
And please just let me know

Beautiful eyes, nose, lips.. those lips
You so beautiful, I kiss you as you are asleep
Brighter than the morning dew..
Even when we are together I miss you
You are my everything, my reason to live
When I look at you I'm way up in the sky
I can't fall down, I can't let you down,
I must admit that I'm in love with you
I wanna kiss you

*Repeat

I kneel down before you and I sing to you
Myself reflected in your eyes looks so happy
I'll make you smile again I finally miss you

I love you, I cant help it
You are my angel, I'm your guardian angel
No matter what happens, I won't hurt you
I promise you, when you come to me
I'll make you happy
No matter what happens, I'lll be on your side

I will give my entire day to you
I will make you use every part of it
I will walk following with your footsteps
Just be at the same place since the beginning



P.S. : Hope someday will come someone who can sing this song for me..

Minggu, 22 April 2012

Dead Lock

Right now, I don't know what to do.
Right now, I don't know what I want.
Everyting seems blur.
Everything that I ever planned seems not clear.
I'm hestitate.
I'm dead lock.

I'm envious with other people who can figure it what they want become to be.
I'm envious with other people's work.
When other people are going forward, I'm still stuck in here.
Don't know what to do..
No goal..No plan..Just floating..
Dead lock..

Minggu, 01 April 2012

Scream


Berteriak sekencang-kencangnya dan hingga aku merasa puas, itulah yang sekarang ingin kulakukan. Begitu banyak hal yang menggantung di pikiranku, begitu banyak rasa yang menghimpit dalam hatiku. Aku ingin membebaskan itu semua. Aku ingin lepas dari itu semua. Maka dari itu aku ingin berteriak hingga aku merasa puas.

Rasanya sudah terlalu lama aku memendam semuanya. Sudah terlalu lama aku berkecamuk dengan itu semua. Semua hal itu membuat napasku sesak, membuat kepalaku mau pecah. Aku ingin keluar dari semua itu. Aku ingin kembali bisa menghirup udara kebebasan dan mengosongkan pikiranku dari segala hal yang dapat membuat pikiranku terbebani. Aku ingin memerdekakan hati dan pikiranku.

Seandainya saja ada tempat di mana aku dapat melampiaskan hasrat untuk berteriak ini tanpa terganggu oleh orang lain yang akan berkerumun ataupun protes dengan teriakanku tersebut..
Ke mana? Ke mana aku harus berteriak?

Sabtu, 31 Maret 2012

Daisyflo


Novel baru yang kubeli Kamis lalu, 29 Maret 2012. Aku membelinya karena, aku familiar dengan penulisnya. Sebelumnya aku telah memiliki novel karya sang penulis yang berjudul "Miss Jutek" dan harus mengakui bahwa kemampuannya dalam mengolah cerita adalah menarik. Oleh karena itulah aku kembali membeli novel karyanya, si "Daisyflo". Sekali lagi aku tertegun dibuatnya. Kemampuannya dalam menuturkan cerita dan mengembangkan karakter berhasil menyihirku untuk menyelesaikan novel tersebut dalam hitungan jam (walau sempat agak kuloncat beberapa paragraf karena ada beberapa adegan yang membuatku tidak ingin membacanya).
Yang membuatku tersihir adalah bagaimana kisah cinta di antara tokoh2nya yang terbalut dendam serta cara sang penulis menguraikan benang2 kusut dari semua permasalahan tersebut dengan menyisipkan hal2 yang membuatku menahan napas. Sketsa gambar, animasi, peri, hingga kata2 yang digunakan oleh para tokohnya untuk mengungkapkan perasaan mereka, semuanya terasa begitu hidup.

Salah satu adegan yang membuatku menahan napas adalah :
~Sepanjang perjalanan pulang, Tara sibuk dengan iPadnya. Dia mengetik alamat website yang tertera pada secarik kertas pemberian Junot. Muncul layar hitam dengan sebaris textbox password. Tara mengetik: daisyflo. Seberkas sinar terang memudarkan layar hitam, lalu berganti menjadi pemandangan taman rindang. Sound effect gemericik air, kicau burung, dan lagu. Animasi bergeser mengikuti aliran air yang jatuh pada kolam telaga. Kuntum-kuntum bunga daisy melayang perlahan, menyentuh lembut permukaan air. Air beriak, dan tampaklah bayangan samar sesosok peri bersayap. Animasi bergeser pada sosok peri kecil yang bermahkotakan bunga daisy, duduk di tepian telaga sambil mencabuti kuntum demi kuntum bunga daisy. "Junot loves you. Junot loves you, Junot loves you. Junot loves you, Junot.." Suara latar membuat air mata Tara berlinang. Peri itu tersenyum memandang kuntum daisy terakhir, "Junot always loves you.." Peri kecil lalu mengepakkan sayap, terbang ke arah matahari dan menghilang. Tara tidak mampu berkata-kata. Jadi ini..ending trailer Tugas Akhir Junot waktu itu? Air matanya berlinang, tanpa suara.~

Sekali lagi aku harus acungkan jempol untuk sang penulis : Yennie Hardiwidjaja.
Terima kasih atas kata demi kata yang telah terurai dalam novel2 Anda. Semoga kelak aku dapat menulis dengan baik seperti Anda :)

Minggu, 19 Februari 2012

I Love YG Family ^_^





Mulanya cukup sulit untuk mencari informasi mengenai para artis yang bernaung di bawah salah satu dari 3 agensi terbesar di dunia hiburan Korea Selatan ini. Namun, justru hal tersebutlah yang membuat saya penasaran dengan para artis tersebut. Awalnya saya hanya tertarik pada 1 atau dua lagu dari Big Bang dan 2NE1, dua dari artis yang bernaung di bawah YG Entertainment. Akan tetapi, setelah mendengarkan tambahan sejumlah lagu lainnya dari kedua grup tersebut serta melihat sejumlah video klip mereka, saya pun mulai menyukai mereka. Walau Big Bang dan 2NE1 termasuk jarang tampil di acara-acara TV selain program musik, tetapi justru hal tersebutlah yang membuat saya semakin menyukai mereka. Ada kesan misterius dan keseriusan yang sangat tinggi dalam bermusik sehingga mereka lebih berfokus pada karir musik mereka sehingga mereka jarang tampil di TV, baik di variety show ataupun talk show. Namun, belakangan tampaknya Papa YG mulai memperluas jaringan para artisnya di dunia hiburan sehingga artis-artis YG beberapa kali muncul di variety show maupun talk show, walau tidak sesering artis-artis dari agensi hiburan lain.

Sejak menyukai Big Bang & 2NE1, saya pun mulai tertarik untuk melirik kemampuan bermusik para artis YG lainnya. Akhirnya saya pun menyukai Se7en, 1YTM, JinuSean, Gummy, Tablo, maupun artis-artis lainnya dari YG entertainment. Kekhasan mereka dalam bermusik serta kemampuan mereka dalam mengolah musik membuat mereka berkualitas dan original serta berbeda dari artis-artis lainnya yang bernaung di agensi hiburan lain. Musik-musik yang mereka buat tidak monoton dan tidak mengikuti alur pasar pada saat itu, bahkan dapat dikatakan merekalah yang justru membuat tren musik saat mereka merilis album atau single. Musik-musik mereka terasa begitu fresh dan iramanya unik serta dengan lirik yang tidak biasa. Para musisi dari YG begitu mendominasi di atas panggung & mampu menularkan semangatnya kepada para penonton. Mereka sangat atraktif serta menghibur dan kharismatik di atas panggung. Suasana panggung seketika berubah jadi lebih hidup saat mereka beraksi. Mereka begitu berenergi dan menyanyikan lagu-lagu mereka dengan penuh perasaan, baik itu lagu ballad ataupun lagu dengan tempo upbeat.

Banyak yang beranggapan bahwa para artis YG terkesan kaku, dingin, dan tidak akrab. Saya merasa itu tidak benar. Mereka akrab satu sama lain dengan caranya tersendiri. Mereka memiliki sisi humoris yang mungkin hanya dimengerti di dalam lingkungan YG saja, tetapi hal tersebut tidak menutup kemampuan mereka untuk menghibur saat tampil menceritakan kejadian-kejadian lucu saat mereka tampil di talk show ataupun di variety show. Mereka ramah dengan penggemar mereka dan selalu memberikan yang terbaik di setiap penampilan mereka di hadapan sang penggemar. Penggemar mereka pun adalah pihak yang selalu mendukung mereka serta setia berada di sisi mereka, baik dalam saat-saat sulit maupun dalam senang. Para artis YG adalah orang-orang yang mengatakan sesuatu apa adanya, tidak dibuat-buat. Mereka memiliki gaya berpakaian dan penampilan yang menarik dan menjadi tren di kalangan industri hiburan. Mereka multitalent dan menguasai bidangnya masing-masing. Mereka harmonis dan saling melengkapi. Walau bagi orang lain mereka terkesan tidak dekat satu dan lainnya, tapi mereka memiliki kepedulian satu sama lain yang tidak terlihat oleh pihak luar.

I Love YG Family because they are the real FAMILY for their people :)

Kamis, 09 Februari 2012

The 5cm per Second..


The Parting

Forget-me-not

The Cherry Blossom

Minggu, 15 Januari 2012

Looking for...


Air mata ini kembali menetes
Saat aku tersadar bahwa ia tak lagi di sisiku...
Air mata ini kembali menetes
Saat aku tersadar bahwa aku tak pernah lagi bertemu dengan dirinya...


Perih...
Sungguh teramat perih...
Rasa kehilangan ini begitu menyiksa diriku...
Sakitnya sangat tak tertahankan...

Ia pergi...pergi untuk selamanya...
Ia pergi...pergi meninggalkanku...
Aku sendiri
Aku nelangsa
Aku menderita

Rasa sakit ini begitu tajam menghujam jantungku...
Ingin rasanya aku mati saja daripada mengalami hal ini
Ingin rasanya aku pergi menyusul dirinya yang tak lagi bersamaku

Tidak...
Aku tak pernah bisa mengucapkan selamat tinggal pada dirinya
Aku tak pernah bisa menghilangkannya dari hatiku
Aku tak pernah bisa menghapusnya dari ingatanku

Hari-hari tanpa dirinya adalah duka
Waktu yang kujalani tanpa dirinya terasa hampa
Kumohon...kembalilah...
Walau hanya untuk sesaat
Walau hanya sebuah bayangan
Walau hanya dalam mimpi...


(inspirated by song ”Please Find Her”-The Name)

Minggu, 08 Januari 2012

I Just Want You to Know...


Saya dan Mama begitu berbeda dan bertolak belakang. Mungkin hal inilah yang membuat kami akhir-akhir ini semakin renggang dan jarang berkomunikasi. Saya dengan dunia saya, dan Mama dengan dunianya sendiri. Mama sendiri merasa bahwa semakin kemari saya semakin tidak mematuhi beliau dan berada di luar jalur : jalur anak baik menurut beliau. Saya sendiri semakin lama semakin merasa kesal dan mulai banyak menarik diri dari beliau karena, saya merasa ditekan dan dipojokkan oleh beliau.
Mama hingga saat ini tampaknya belum dapat menerima perubahan-perubahan yang sedang terjadi dalam diri saya. Saya sendiri sulit untuk mengungkapkannya kepada Mama tentang apa saja yang ada di pikiran saya saat ini. Entahlah, saya merasa membicarakannya dengan Mama adalah hal yang kurang tepat. Saya malas mendengar kritikan Mama yang berujung dengan menggurui saya serta menggunakan (kalau tidak mau disebut mengatasnamakan) agama sebagai sebuah pedoman dalam bertindak. Bukannya saya membenci agama yang selama 21 tahun ini saya anut, hanya saja saya tidak suka bila Mama membawa-bawa agama dalam setiap kali perbincangan kami mengenai sesuatu hal. Saya merasa Mama jadi terkesan memaksakan hal tersebut pada saya. Saya sendiri memang sedang dalam masa mempertanyakan kembali mengenai ajaran yang selama ini saya terima. Saya akui saya sedang menjauh dari Tuhan, dan mungkin itulah penyebab saya gundah dalam beberapa waktu belakangan ini. Kalau Mama tahu, pasti beliau marah besar, selain tentu saja mengatakan hal itulah menyebabkan saya terpuruk saat ini, dan saya tidak suka mendengar hal itu.
Mama dan dirinya adalah hal yang begitu jauh dari diri saya pribadi. Saya sendiri tidak suka bila Mama mulai mengomeli saya dan mengatakan bagaimana dulu dirinya menjadi anak yang baik bagi orang tuanya. Bagi saya, bukankah selama ini saya selalu menuruti keinginan Mama? Jenjang pendidikan yang hingga saat ini saya tempuh, sedikit banyak merupakan keinginan Mama (terkecuali jurusan kuliah ini, walau sebenarnya saya lebih ingin masuk sastra dan hal tersebut tentunya ditentang Mama). Keinginan Mama agar saya berfokus pada pendidikan saya dan tidak main-main ataupun terlibat percintaan pun saya turuti, dan lain sebagainya. Hingga mungkin pada akhirnya saya mulai lelah dengan segala permintaan Mama, salah satunya adalah agar menyelesaikan kuliah saya lebih awal dari masa normal penyelesaian studi. Saya berusaha memenuhinya walau kemudian akhirnya tidak dapat memenuhinya dan memundurkannya satu semester lagi alias ke batas normal kelulusan mahasiswa : 4 tahun. Saya tahu Mama kecewa dengan hal ini, tapi tentunya bukan Mama saja yang kecewa karena, saya pribadi juga kesal tidak dapat segera terlepas dari beban akademik ini. Namun, mengapa harus memperlakukan saya seperti ini?
Saya tahu Mama hanya ingin yyang terbaik untuk saya. Beliau selalu berkata orang tua menginnginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Akan tetapi, sebenarnya 'yang terbaik' itu menurut siapa? Menurut sang orang tua atau menurut sang anak? Saya merasa selama ini hanya melakukan segalanya demi Mama, bukan demi diri saya sendiri...Terlalu banyak keputusan yang pada akhirnya itu adalah keinginan Mama, bukan keinginan saya...Inilah hal yang menyedihkan dari status sebagai anak : memenuhi keinginan orang tua, mematuhi apa yang mereka perintahkan, terikat...Ada kalanya saya berpikir begitu egoisnya orang tua yang menyuruh sang anak melakukan apa yang mereka inginkan sebagai orang tua, dan menganggap keinginan sang anak tidak sesuai dengan yang mereka inginkan. Mungkin saya terdengar begitu menyalahkan Mama dan terlalu melihat dari sudut pandang saya sebagai seorang anak, tetapi itulah yang memang sebenarnya yang saya rasakan dan itulah yang saya lihat dan saya baca serta saya dengar dari berbagai kisah mengenai nasib anak yang berada di tangan orang tuanya.

Yang saat ini inginkan hanyalah bebas. Bebas dari kerangka yang telah Mama bentuk. Bebas dan menjadi apa yang saya inginkan, bukan yang Mama inginkan. Menjadi diri saya sendiri..

Jakarta, Januari sore kelabu 2012